BDAPM (BANK DATA dan APLIKASI PELAYANAN MASYARAKAT)
Bahwa mereka (penduduk) kadang mengorbankan “gaji/upah satu hari” karena ada urusan administrasi kependudukan di Kantor Desa/Kelurahan yang cukup memakan waktu.
  • BDAPM menjawab tantangan itu, BDAPM aplikasi komputer untuk Pelayanan Penduduk dan sekaligus sebagai Bank Data Penduduk tingkat Desa/Kelurahan.
  • Dengan BDAPM proses pelayanan menjadi singkat (1-2 menit), hasil cetakan rapi & jelas. "tidak ada tulis menulis", itu tanggapan Bp. Jokowi (Walikota Solo saat itu) dalam acara blusukan ke Kantor Kelurahan Sumber Surakarta pada hari Senin, 19 Mei 2008.
  • Instalasi BDAPM untuk satu komputer atau lebih (multi-user), OS 32 bit Windows 7, 8, 10
     
Mulai Agustus 2014 dilengkapi dengan ISO WAKTU (menit/detik), artinya ada catatan total waktu yang diperlukan untuk melayani penduduk. Output cetakan Formulir sesuai Permendagri Nomor 109 Tahun 2019, juga dilengkapi Kode Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan se Indonesia (Permendagri No. 72/2019) dan Kode Pos
 

Sejak April 2007 digunakan di Kel. Sumber - Surakarta, mulai akhir 2009 digunakan di semua (51) Kelurahan Pemkot Surakarta. Mulai bulan Agustus 2010 digunakan di Desa Sranten Kecamatan Karanggede dan Desa Kragilan Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Tahun 2013 di Desa Karangkepoh dan Kebonan Kec. Karanggede Kab. Boyolali, Kelurahan Karang Anyar dan Lok Bahu Kota Samarinda, Kelurahan Sindangsari Kec. Pasarkemis Kab. Tangerang, Januari 2014 di Desa Kaibon Kec. Geger Kab. Madiun, Kel. Bontang Kuala - Kota Bontang, Kel. Selili Kota Samarinda, September 2014 Kel. Bandungan Kab. Semarang.
BDAPM dengan deteksi yang akurat, sehingga tidak akan terjadi DOBEL NIK atau Nomor KK, misal umur 7 tahun pendidikan harus SD / Belum Sekolah, tidak mungkin SLTP dst, status harus Belum Kawin.

Selain BDAPM untuk Desa/Kelurahan, telah dibuat BDAPM untuk KECAMATAN, dan sejak Juni 2013 digunakan oleh Kantor Kecamatan Banjarsari, September 2015 Kecamatan Pasarkliwon dan Serengan Kota Surakarta. 
 
Aplikasi BDAPM, sangat mudah digunakan oleh yang awam komputer, bersifat user-friendly, 1 orang operator BDAPM setara dengan 5 orang yang bekerja secara manual (tulis-menulis). Juga mencatat rekam-jejak siapa (staf Desa/Kelurahan) yang memproses membuat surat-surat, sehingga ada output ganda yang bisa dijadikan referensi dalam memberikan Penilaian Prestasi Kerja.

Sebagai bank data, BDAPM perlu database penduduk yang bisa dimasukkan (entry) secara manual, namun bisa dengan IMPOR data (excel) yang berasal dari Kantor Dispendukcapil (setempat), sehingga TIDAK PERLU entry data satu-persatu.
email : bdapmsiak@gmail.com
Telp/SMS : 0852.0101.0045